Sejarah Poliban |
Pada tahun 1976, telah dibuka Politeknik (poltek) pertama pada tingkat tersier, yaitu Politeknik Mekanik Swiss di Bandung. Pendidikan Politeknik tersebut dilaksanakan dalam rangka kerjasama antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Federal Swiss, yang pada tingkat teknis ditangani secara bersama oleh Institut Teknologi Bandung dan Swiss Contact.
Gagasan Pendidikan Politeknik sebagai lembaga pendidikan keahlian khusus pada tingkat tersier memperoleh tanggapan yang baik, sehingga pada tahun 1978 Pemerintah mendirikan 6 (enam) buah Politeknik Teknologi di enam Perguruan Tinggi Negeri yaitu:
- Politeknik USU di Medan
- Politeknik UNSRI di Palembang
- Politeknik UI di Jakarta
- Politeknik ITB di Bandung
- Politeknik UNDIP di Semarang
- Politeknik UNIBRAW di Malang.
Berbeda dengan Politeknik Mekanik Swiss ITB yang memusatkan pendidikan keahlian pada berbagai kemampuan spesifik disuatu bidang teknik yaitu Teknik Pengerjaan Logam untuk Industri Manufaktur, seperti ; Perawatan Mesin, Pembuatan Mesin Perkakas, Perancangan dan Pengecoran, maka 6 (enam) lembaga Pendidikan Politeknik yang tersebut di atas meliputi bidang teknik yang lebih luas, yaitu bidang Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Listrik dan Teknik Elektronika.
Pada tahun 1982 keenam Politeknik ini telah menerima mahasiswa untuk Program Diploma 3 (D3) dan pada tahun 1985 telah menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang tinggi, sehingga dengan cepat mendapatkan pekerjaan ataupun membuka usaha secara mandiri.
Melihat bahwa Politeknik-Politeknik ini memberikan hasil dan mempunyai prospek yang baik, maka melalui program "loan Agreement" dengan World Bank, pada tahun 1986 mulai dibangun lagi 11 (sebelas) Politeknik di-sebelas Perguruan Tinggi lainnya, yang program pendidikannyapun diperluas lagi dengan membuka program pendidikan ke-Tataniaga-an.
Satu diantara sebelas lembaga pendidikan Politeknik tersebut adalah Politeknik Univesitas Lambung Mangkurat yang sejak tahun 1987 secara formal mulai menyelenggarakan pendidikan pada tingkat Diploma 2 (D2) dengan 3 (tiga) jurusan, masing-masing :
- Teknik Sipi
- Teknik Mesin
- Teknik Listrik
Pada perkembangan selanjutnya, dengan adanya bantuan dari EEDP (Engineering Education Development Project) dan terbitnya SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 080 pada tanggal 28 April 1997 tentang Status Politeknik Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dinyatakan telah MANDIRI, sehingga menjadi POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN, maka pada tahun akademik 1997/1998 ini jenjang pendidikannya yang diploma 2 (D2) menjadi Diploma 3 (D3) dan pada tahun akademik 1998/1999 ada perluasan program di bidang Tataniaga, yaitu :
- Jurusan Akuntansi
- Jurusan Administrasi BisnisLaboratorium dan fasilitasUntuk menunjang proses perkuliahan dapat berlangsung sebagaimana mestinya, sarana dan prasarana berupa laboratorium dan fasilitas yang ada di POLIBAN antara lain
- Gedung Kuliah,
- Laboratorium / Bengkel,
- Ruang Seminar,
- Ruang Dosen,
- Peralatan Laboratorium / Bengkel,
- Laboratorium Komputer, dan
- Gedung Serba Guna.
- Laboratorium Informasi Teknologi (IT)
- Musholla
- Perpustakaan
- Lapangan Olah raga (Basket, Volly)
- Parkir
- Bis Kampus
Politeknik Negeri Banjarmasin berada didalam linkungan Universitas Lambung Mangkuran, Banjarmasin - Kalimantan Selatan.
Dengan alamat : Jalan Bridgjend H. Hasan Basry (Komplek Kampus UNLAM) Banjarmasin - Kalimantan Selatan - Indonesia.
Telepon : (0511) 305052-411244-411245 Fax : (0511) 305052
Posisi POLIBAN di belahan dunia
posisi Banjarmasin pada Peta Kalimantan Selatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar